Teori Komunikasi Massa Klasik dan Kritis Teori Peluru / Teori Jarum Teori Peluru atau teori jarum mengasumsikan bahwa media memiliki kekuatan yang sangat besar sehingga komunikan dianggap pasif atau tidak tahu apa-apa. Seorang komunikator dapat menambahkan peluru komunikasi yang dapat mempengaruhi khalayak yang tidak berdaya. Teori ini dapat dikatakan sebagai komunikasi satu tahap, karena pesan yang disampaikan melalui media massa langsung ditunjukan kepada komunikas tanpa melalui perantara. Teori Kultivasi Teori ini bertujuan untuk memaparkan efek media yang bersifat individu dan untuk meyakinkan khalayak tentang efek-efek tersebut. Teori kultivasi membentuk persepsi, pemahaman jangka panjang sebagai hasil dari mengkonsumsi isi dari media. Menurut teori ini, media televisi merupakan media yang paling tepat untuk mempelajari kultur di lingkungannya. Televisi merupakan media yang unik, media ini menyajikan informasi secara audio dan visual segingga memudahkan k...
Ide-ide tentang representasi berkaitan dengan bagaimana subjek-subjek berbeda dengan contoh lain. Misalnya representasi kaum gay sebagai stereotip dalam materi komedi berkonsentrasi pada penampilan, gaya bicara, dan perilaku yang berbeda dan lebih menonjol dari masyarakat pada umumnya. Representasi ini dilihat sebagai bentuk perhatian terhadap perbedaan sosial untuk menegakkan norma-norma sosial, misalnya tentang homoseksualitas dari heteroseksualitas; heteroseksualitas normal. Sudut Pandang Representasi terutama yang terdapat dalam media visual, dikonstruksi dari sudut pandang tertentu. Frasa 'sudut pandang' ini memiliki 2 makna, yaitu : Sudut pandang yang merujuk pada pandangan harfiah dalam ruang angkasa, yaitu sudut pandang yang ditempatkan oleh kamera yang telah mengambil suatu foto. Pandangan spasial ini menempatkan hubungan dengan subjek dan memengaruhi bagaimana cara kita memahaminya. Posisi ...
Comments
Post a Comment