Apa Itu Representasi?
Berkaitan dengan apa yang dirujuk oleh kata "representasi", terdapat definisi yang simplistis dan menyeluruh. Versi simplistis mengatakan bahwa representasi menyangkut stereotip. Versi yang menyeluruh mengatakan bahwa representasi di media adalah sisi yang tampak dari teknologi.
Persoalan Tentang Kekuasaan - Ideologi
Gambar, Komunikasi, dan Representasi
Kata representasi jelas merujuk pada deskripsi terhadap orang-orang yang membantu mendefinisikan kekhasan kelompok-kelompok tertentu. Kata tersebut juga merujuk pada penggambaran berbagai institusi. Kata tersebut tidak hanya tentang penampilan di permukaan. Kata tersebut juga menyangkut makna-makna yang dikaitkan dengan penampilan yang dikonstruksi - misalnya tentang guru dan sekolah.
Jadi, dalam pengertian ini, representasi menyangkut pembuatan makna. Apa yang direpresentasikan kepada kita melalui media adalah makna-makna tentang dunia, cara memahami dunia.
Konteks Sosial - Sejarah
Dalam hal ini, terdapat argumen bahwa kita hanya dapat mendefinisikan orang dalam pengertian-pengertian yang relatif - berkaitan dengan konteks sosial yang menghasilkannya dan yang dapat menjadi bagian dari representasi tersebut. Jadi pemahaman terhadap makna orang-orang muda sebagai anak-anak bunga (flower children) dan hippies pada "Summer of Love" pada tahun 1967, tergantung pada pemahaman keadaan sosial dan keadaan ekonomi di balik orang-orang muda tersebut dan di belakang cerita dan gambar-gambar dokumenter tentang mereka.
Suatu foto dapat dideskripsikan sebagai representasi X, tetapi bahasa, kode, atau sarana komunikasi apa pun dapat bertindak sebagai sarana representasi. Kita mendapatkan berbagai pandangan tentang umur, ras, dan seterusnya dari artikel-artikel tertulis serta gambar-gambar, dari komik serta dari film.
Sumber:
Burton, Graeme. (1999). Media dan budaya populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Deskripsi Lokasi Makna
- Jenis pemahaman apa yang kita dapatkan dari suatu representasi?
- Dari siapa atau dari manakah representasi tersebut berasal?
- Siapa yang diuntungkan atau dirugikan oleh representasi tersebut?
- Apakah orang-orang yang berbeda melihat representasi yang sama dengan cara-cara yang berbeda?
![]() |
Representasi dikaitkan dengan makna |
Persoalan Tentang Kekuasaan - Ideologi
![]() |
Representasi dan kekuasaan |
Gambar, Komunikasi, dan Representasi
Kata representasi jelas merujuk pada deskripsi terhadap orang-orang yang membantu mendefinisikan kekhasan kelompok-kelompok tertentu. Kata tersebut juga merujuk pada penggambaran berbagai institusi. Kata tersebut tidak hanya tentang penampilan di permukaan. Kata tersebut juga menyangkut makna-makna yang dikaitkan dengan penampilan yang dikonstruksi - misalnya tentang guru dan sekolah.
Jadi, dalam pengertian ini, representasi menyangkut pembuatan makna. Apa yang direpresentasikan kepada kita melalui media adalah makna-makna tentang dunia, cara memahami dunia.
Representasi dilihat sebagai ungkapan ideologi. Representasi mengungkapkan jenis hubungan kekuasaan yang berbeda dalam masyarakat.
Hubungan-hubungan ini berkaitan dengan ketidaksetaraan antarkelompok, bagaimana kelompok berhubungan satu sama lain, konflik antarkelompok, dan menjadikan kelompok-kelompok berbeda dengan satu sama lain.
Dalam hal ini, terdapat argumen bahwa kita hanya dapat mendefinisikan orang dalam pengertian-pengertian yang relatif - berkaitan dengan konteks sosial yang menghasilkannya dan yang dapat menjadi bagian dari representasi tersebut. Jadi pemahaman terhadap makna orang-orang muda sebagai anak-anak bunga (flower children) dan hippies pada "Summer of Love" pada tahun 1967, tergantung pada pemahaman keadaan sosial dan keadaan ekonomi di balik orang-orang muda tersebut dan di belakang cerita dan gambar-gambar dokumenter tentang mereka.
![]() |
Image source: https://en.wikipedia.org/wiki/Summer_of_Love#/media/File:Vietnamdem.jpg |
![]() |
https://en.wikipedia.org/wiki/Flower_child#/media/File:RussianRainbowGathering_4Aug2005.jpg |
Suatu foto dapat dideskripsikan sebagai representasi X, tetapi bahasa, kode, atau sarana komunikasi apa pun dapat bertindak sebagai sarana representasi. Kita mendapatkan berbagai pandangan tentang umur, ras, dan seterusnya dari artikel-artikel tertulis serta gambar-gambar, dari komik serta dari film.
Sumber:
Burton, Graeme. (1999). Media dan budaya populer. Yogyakarta: Jalasutra.
Comments
Post a Comment